Para Pencari Tuhan

Satu lagi sinetron luar biasa karya Deddy Mizwar (bang Deddy bikin ane tambah cinte aje sama abang). Judulnya Para Pencari Tuhan.
Sepertinya disesuaikan sama judul lagu religi Ungu yang terbaru. Dan sontrek-nya juga lagu itu.

Sinetron ini tayang setiap hari selama Ramadhan thn ini di SCTV, jam 2.30-4.00. Cuma gw selalu nonton di atas jam 3. Karena bangun tidur mesti bantuin nyokap nyiapin menu sahur n tahajud. Jadi baru bisa nonton jam 3.20-an. Sambil nunggu Rudy bangun utk makan sahur.

Temanya sederhana..

Nampilin kisah keseharian manusia biasa yang gak luput dari sifat2 duniawi-nya.

Sarat dengan pesan2 moril...dikemas dengan menarik banget karena guyon2nya yang natural. Gak ada cerita tentang kemewahan di sinetron ini, apalagi mimpi-mimpi yang biasanya dipamerin di sinetron-sinetron sekarang.

Ceritanya tentang berkumpulnya 3 orang mantan narapidana, Barong, Juki n Chelsea (diperanin oleh trio Bajaj). Setelah diusir dari keluarga dan komunitasnya masing-masing, mereka luntang lantung di Jakarta yang sepertinya udah menutup pintu hatinya bagi mereka. Sampe akhirnya mereka gak sengaja berkumpul di Musholla yang di jaga oleh Bang Jack (Deddy Mizwar).

Bang Jack mau menerima mantan2 napi ini dan membimbingnya ke jalan yang benar.

Selain Bang Jack, Ustad Ferry (Akri Patrio) juga aktif sebagai pengurus Musholla.

Dan mereka ngejalanin hari-hari selanjutnya bersama-sama di sana. Dengan segala keragaman kisah.

Belum lagi kisah tentang Aya (Zakia A Mecca), adik ipar Ustadz Ferry. Aya seringkali membantu Bang Jack yang kadang dalam penerapan agama ke Barong, Juki n Chelsea, karena keterbatasan ilmu agama Bang Jack.

Dipermanis dengan kisah cinta Moh Azham (Agus Kuncoro) dengan Aya.

Episode tadi pagi sih gw liat Aya udah mulai melunak dan membuka hatinya buat Azham. Setelah sebelumnya "dingin" dan "keras hati" gak mau berakrab2 dengan Azham karena kisah masa kecil mereka dulu. Intinya, si Aya masih dendam sama kisah kanak2 mereka. Tapi sepertinya sekarang udah mulai melunak dan mengakui bahwa dia punya perasaan yang sama dengan Azham (eng ing eng...)

Luar biasa sinetron ini....

Bercerita tentang proses insyaf ketiga mantan napi yang gak mudah untuk insyaf.

Banyak godaan mereka untuk berbuat hal-hal yang gak boleh dilakukan lagi.

Belum lagi lucu-lucu-annya yang bener2 natural. Gak dibuat2. Sederhana.

Ini adalah sinetron ketiga favorit gw setelah Lorong Waktu dan seri Kiamat Sudah Dekat.

Andai sinetron2 bermutu seperti ini terus ada...menggantikan sinteron2 kacangan dan gak mendidik yang ngejamur di beberapa stasiun TV....

Hmm..makanya, kalo ada sinetron bermutu kayak gini,pantang dilewatin deh. Malah kadang bikin gw semangat untuk bangun sahur...karena mau nonton sinetron ini...