Friday, November 02, 2007

Galau

siapa yang salah?
aku?
dia?
atau mereka?
entahlah...

siapa yang benar?
aku?
dia?
atau mereka?
entahlah...

yang aku tau
aku cinta dia
dia cinta aku
aku tidak cuma tau hal itu
tapi aku yakin
sangat yakin

yang aku mau
aku selalu tenang
dia selalu damai
aku tidak hanya mau itu
tapi aku mendambakannya
sangat mendambakannya

apakah mereka tidak seperti aku?
apakah mereka tidak ingin hidupnya tenang?
apakah mereka tidak ingin hidupnya damai?

entahlah..
semoga kelak
jika di tengah lautan kita menemukan riak kembali
semoga riak itu tidak berubah menjadi ombak
andipun menjadi ombak
kuharap kita tetap genggam erat tangan
untuk terus mendayung sampai ke tepian





8 comments:

Anonymous said...

wah.. ada apa nih.. tiba2 puitis begini.. hihihi..

Anang said...

what happen?

Agaz said...

wah...klu lagi begini baiknya mampir keruang rindu kayanya...heehhee.. btw, puisinya bagus jg... perlu dikembangkan neh..

Diana Indah said...

Dah ketemu belum siapa yang salah ?

Anonymous said...

Lagi sendu ya NIla...kenapa...??
ya dah semoga ngga ada apa-apa yaa...kalopun ada masalah, semoga semua cepet teratasi ya...kita udah komitmen sehidup semati, kalopun nanti ada riak-riak anggaplah itu gelombang yg bs membuat kapal kita bergoyang kalo naik kapal cuma datar2 ajah ngga ada seninya kan...siippp deh *tosss dulu ahk..*

Anonymous said...

Ada apa nih? Sedalam apapun riak dan gelombang itu asal dijalani dengan kompak dan selalu bergandengan, Insya Allah bakalan dilalui dengan sukses deh.

Bunda Ofa said...

sepertinya kita punya sesuatu yang mirip nie... :)

Keep spirit say... "badai pasti berlalu"... mmmuuaaahhh :)

wiena said...

Nila, memang begitu kalo sudah berpasangan. Namanya juga dari dua latar belakang berbeda yang mempunyai kebiasaan berbeda. Sebesar apapun masalahnya, hadapi dengan sabar dan dipikirin pemecahannya. Semoga cepat selesai ya..!!